UNIVERSITAS GUNADARMA
FAKULTAS ILMU KOMPUTER & TEKNOLOGI INFORMASI
Nama : Dwi ayu wulandari
Npm : 12112275
Tugas : Softskill Layanan pada sistem telematika
JAKARTA
2015
Layanan telematika digunakan dalam beberapa bidang, diantaranya
yaitu :
1. Bidang
Layanan Informasi
Penggabungan
dari telekomunikasi digital dan teknologi komputer untuk dapat memberikan
informasi dan sebagai sarana komunikasi masyarakat agar individu dapat mengolah
dan memanfaatkan informasi tersebut demi kepentingan hidup dan perkembangannya.
Contoh penggunaan layanan telematika pada bidang
informasi :
. Warung Telepon
· Warung Internet
· E-Commerce
Contoh layanan informasi:
· Informasi cuaca
· Hiburan dan m-commerce
· Informasi layanan jalan raya
2. Bidang
Layanan Keamanan
Layanan keamanan merupakan
layanan yang menyediakan keamanan informasi untuk menjaga agar suatu data dalam
jaringan tidak mudah hilang. Layanan itu sendiri terdiri dari enkripsi,
penggunaan protocol, penentuan akses control dan auditin. Peningkatan keamanan
jaringan ini dapat dilakukan terhadap :
- Rahasia (privacy)
Dengan banyak pemakai yang tidak dikenal pada jaringan
menebabkan penyembunyian data yang sensitive menjadi sulit.
- Keterpaduan data (data integrity)
Karena banyak node dan pemakai berpotensi untuk
mengakses system komputasi, resiko korupsi data adalah lebih tinggi.
- Keaslian (authenticity)
Hal ini sulit untuk memastikan identitas pemakai pada
system remote, akibatnya satu host mungkin tidak mempercayai keaslian seorang
pemakai yang dijalankan oleh host lain.
- Convert Channel
Jaringan menawarkan banyak kemungkinan untuk
konstruksi convert channel untuk aliran data, karena begitu banyak data yang
sedang ditransmit guna menyembunyikan pesan.
Contoh layanan keamanan yaitu:
· Navigation assistant
· Penggunaan Firewall dan Antivirus
· Panggilan darurat (rumah sakit,
kepolisian)
· GPS,
informasi keberadaan kendaraan
3. Layanan
Context Aware dan Event Base
Context
awareness adalah kemampuan sebuah sistem untuk memahami si user, network,
lingkungan, dan dengan demikian melakukan adaptasi yang dinamis sesuai
kebutuhan. Dengan adanya context aware maka user tidak perlu harus selalu
memberi input yang banyak secara eksplisit untuk membuat komputer menjalankan
tugasnya. Karakteristik dari user, network, lingkungan itu disebut konteks.
Namun informasi konteks sendiri menjadi kompleks dan heterogen sesuai jenis
layanan yang akan didukung. Maka context awareness menjadi masalah yang besar
dan menarik dalam pengembangan aplikasi, khususnya mobile, beberapa tahun ke
depan.
Beberapa bagian yang lebih sederhana
dari context awareness telah mulai dibangun. Misalnya LBS: location-based
service. Misalnya, sewaktu user mencari keyword tertentu (pom bensin, kafe,
ATM, dll), maka ia akan memperoleh hasil yang berbeda tergantung pada posisi
user. Ini dapat mulai digabungkan dengan beberapa info dari user. Misalnya pom
bensin atau kafe di dekat posisi user yang menerima pembayaran dengan ATM yang
dimiliki user.
Contoh layanan context aware dan event base:
· Layanan diagnosis kendaraan
4. Layanan
perbaikan sumber
Yang
dimaksud adalah layanan perbaikan dalam sumber daya manusia (SDM). SDM
telematika adalah orang yang melakukan aktivitas yang berhubungan dengan
telekomunikasi, media, dan informatika sebagai pengelola, pengembang, pendidik,
dan pengguna di lingkungan pemerintah, dunia usaha, lembaga pendidikan, dan
masyarakat pada umumnya.
Konsep
pengembangan sumber daya manusia di bidang telematika ditujukan untuk
meningkatkan kualitas, kuantitas dan pendayagunaan SDM telematika dengan tujuan
untuk mengatasi kesenjangan digital, kesenjangan informasi dan meningkatkan
kemandirian masyarakat dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi
secara efektif dan optimal.
· Kebutuhan SDM dilihat dari bidang
ekonomi
Pengembangan telematika ditujukan untuk peningkatan
kapasitas ekonomi, berupa peningkatan kapasitas industri produk
barang dan jasa.
· Kebutuhan SDM dilihat dari bidang
politik
Bagaimana telematika memberikan
kontribusi pada pelayanan public sehingga menghasilkan dukungan politik.
Dari kedua bidang tersebut diatas kebutuhan terhadap
telematika akan dilihat dari dua aspek, yaitu :
- Pengembangan peningkatan kapasitas industry.
- Pengembangan layanan publik.
Sasaran utama dalam upaya pengembangan SDM telematika
yaitu sebagai berikut :
- Peningkatan kinerja layanan public yang memberikan akses yang luas terhadap peningkatan kecerdasan masyarakat, pengembangan demokrasi dan transparasi sebagai katalisator pembangaunan.
- Literasi masyarakat di bidang teknologi telematika yang terutama ditujukan kepada old generator dan today generation sebagai peningkatan, dikemukakan oleh Tapscott.
Contoh layanan perbaikan sumber:
· Layanan yellow pages (buku petunjuk)
·Teknologi wireless
5.
Keuntungan
telematika
a. Manfaat
internet dalam e-Business secara nyata dapat menekan biaya transaksi dalam
berbisnis dan memberikan kemudahan dalam diversifikasi kebutuhan.
b. Manfaat
internet dalam e-Goverment bisa meningkatkan kinerja pemerintah dalam
menyediakan informasi dan layanan untuk masyarakat.
c. Dalam
bidang kesehatan dan juga pendidikan secara nyata juga telah memberikan nilah
tambah bagi masyarakat luas.
d. Telematika
cukup memberi warna tersendiri dalam perekonomian nasional. Ditandai dengan
mulai maraknya sekelompok anak muda membangun bisnis baru menggunakan teknologi
Internet, maka Indonesia tak ketinggalan dalam booming perdagangan elektronis /
electronic commerce (e-commerce).
e. Pembangunan
sektor Telematika diyakini akan memengaruhi perkembangan sektor-sektor lainnya.
Sebagaimana diyakini oleh organisasi telekomunikasi dunia, ITU, yang konsisten
menyatakan bahwa dengan asumsi semua persyaratan terpenuhi, penambahan
investasi di sektor telekomunikasi sebesar 1% akan mendorong pertumbuhan
ekonomi nasional sebesar 3%. Hipotesis ini telah terbukti kebenarannya di
Jepang, Korea, Kanada, Australia, negara-negara Eropa, Skandinavia, dan
lainnya.
f. Sebagai
core bisnis industry, perdagangan, efisensi dan peningkatan daya saing
perusahaan
6.
Kerugian telematika
a. Tindakan kejahatan yang dilakukan dengan menggunakan media
internet, contohnya tindakan yang disebut carding, adalah cyber crime dengan
cara mencuri data kartu kredit dari nasabah suatu bank, sehingga si pelaku
carding (carder) dapat menggunakan data tersebut untuk keuntungan pribadi.
b. Penyebaran virus atau malicious ware fraud atau penipuan yang
menggunakan electronic mail sebagai alat penyebaran informasi bagi si penipu.
c. Kejahatan Telematika sebagai Kejahatan Transnasional, Contoh
kejahatan transnasional ini adalah human trafficking, penyelundupan orang,
narkotika, atau teroris internasional.
d. Kejahatan telematika merugikan individu. Misalnya lima orang
hacker (penyusup) yang berada di Moskow telah mencuri sekitar 5400 data kartu
kredit milik orang Rusia dan orang asing yang didapat dengan menyusup pada
sistem komputer beberapa internet retailer.
e. Kejahatan telematika merugikan perusahaan atau organisasi, Pada
tahun 1995, Julio Cesar Ardita, seorang mahasiswa dari Argentina berhasil
menyusup dan mengganti (cracking) data sistem yang ada di Fakultas Arts and
Science Universitas Harvard.
f. Kejahatan telematika merugikan Negara. Misalnya, serangan yang
paling merugikan adalah pengrusakan yang dilakukan oleh hacker asing pada situs
Kementrian keuangan Romania pada tahun 1999, sehingga merugikan pemerintah
Romania milyaran dollar. Serangan ini dilakukan dengan mengganti besaran kurs
mata uang Romania sehingga banyak pembayar pajak online yang terkecoh dengan
data yang telah diganti tersebut. Hanya sayangnya, kejahatan ini tidak
berlanjut ke pengadilan karena tidak adanya hukum yang mengatur kejahatan
telematika yang bersifat internasional.
7.
Saran
Dengan semakin majunya teknologi
telematika, maka semakin bijak dalam menggunakan manfaatnya. Informasi yang ada
selalu akurat tidak dikurangi maupun ditambah. Masyarakat tidak menyalahgunakan
kecerdasan masing masing untuk berbuat jahat kepada sesama pengguna telematika.
Informasi informasi pada internet agar lebih protect dari segala jenis umur,
para orang tua pun selalu mengawasi anak anak mereka dalam menggunakan
kecanggihan telematika. Semoga telematika yang semakin meningkat tidak salah
penggunaan.
Layanan telematika pada dasarnya sangat baik dan
efektif digunakan untuk masyarakat karena dapat mempermudah segala sesuatu yang
dulunya bersifat manual menjadi digital / terotomatisasi. Namun pada
penerapannya juga perlu diperhatikan secara khusus karena masih ada kemungkinan
celah keamanan informasi yang masih rentan.
Dengan perkembangan teknologi masa sekarang, maka
diharapkan penggunaan layanan telematika dapat lebih luas dan dapat
dimaksimalkan.
Referensi :
http://dhiciwan.blogspot.com/
https://charlesadewa7.wordpress.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar