Universitas Gunadarma
Tugas
Bab 6 Mempengaruhi dan Pengambilan Keputusan
Nama : Dwi ayu wulandari
Kelas : 2KA 39
NPM : 12112275
A.PENJELASAN
TENTANG MEMPENGARUHI
Pengaruh
adalah kegiatan atau keteladanan yang baik secara langsung atau tidak langsung
mengakibatkan suatu perubahan perilaku dan sikap orang lain atau kelompok.
Metode mempengaruhi
a.Kekuatan fisik
b.Penggunaan sanksi (positif/negatif)
c.Keahlian
d.Kharisma (daya tarik)
b.Penggunaan sanksi (positif/negatif)
c.Keahlian
d.Kharisma (daya tarik)
Daerah Pengaruh.Yaitu mencakup hubungan-hubungan antar:
a. Perseorangan
b. Kelompok dengan seseorang
c. Seseorang dengan kelompok
a. Perseorangan
b. Kelompok dengan seseorang
c. Seseorang dengan kelompok
B.PROSES
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pengambilan
keputusan adalah pemilihan diantara berbagai alternatif.
Dalam
dataran teoritis, kita mengenal empat metode pengambilan keputusan, yaitu
kewenangan tanpa diskusi (authority rule without discussion), pendapat ahli
(expert opinion), kewenangan setelah diskusi (authority rule after discussion),
dan kesepakatan (consensus).
a.Kewenangantanpadiskusi
Metode
pengambilan keputusan ini seringkali digunakan oleh para pemimpin otokratik
atau dalam kepemimpinan militer. Metode ini memiliki beberapa keuntungan, yaitu cepat, dalam arti ketika organisasi tidak mempunyai waktu yang cukup untuk memutuskan apa yang harus dilakukan.
atau dalam kepemimpinan militer. Metode ini memiliki beberapa keuntungan, yaitu cepat, dalam arti ketika organisasi tidak mempunyai waktu yang cukup untuk memutuskan apa yang harus dilakukan.
Selain
itu, metode ini dapat diterima kalau pengambilan keputusan yang dilaksanakan
berkaitan dengan persoalan-persoalan rutin yang tidak mempersyaratkan diskusi
untuk mendapatkan persetujuan para anggotanya.
b. Pendapat Ahli
Kadang-kadang
seorang anggota organisasi oleh anggota lainnya diberi predikat sebagai ahli
(expert), sehingga memungkinkannya memiliki kekuatan dan kekuasaan untuk
membuat keputusan. Metode pengambilan keputusan ini akan bekerja dengan baik,
apabila seorang anggota organisasi yang dianggap ahli tersebut memang benar-benar
tidak diragukan lagi kemampuannya dalam hal tertentu oleh anggota lainnya.
Dalam
banyak kasus, persoalan orang yang dianggap ahli tersebut bukanlah masalah yang
sederhana, karena sangat sulit menentukan indikator yang dapat mengukur orang
yang dianggap ahli (superior).
c. Kewenangan Setelah Diskusi
Sifat
otokratik dalam pengambilan keputusan ini lebih sedikit apabila dibandingkan
dengan metode yang pertama. Karena metode authority rule after discussion ini
pertimbangkan pendapat atau opini lebih dari satu anggota organisasi dalam
proses pengambilan keputusan. Dengan demikian, keputusan yang diambil melalui
metode ini akan mengingkatkan kualitas dan tanggung jawab para anggotanya
disamping juga munculnya aspek kecepatan (quickness) dalam pengambilan keputusan
sebagai hasil dari usaha menghindari proses diskusi yang terlalu meluas.
d. Kesepakatan
Terjadi
kalau semua anggota dari suatu organisasi mendukung keputusan yang diambil.
Metode pengambilan keputusan ini memiliki keuntungan, yakni partisipasi penuh
dari seluruh anggota organisasi akan dapat meningkatkan kualitas keputusan yang
diambil, sebaik seperti tanggung jawab para anggota dalam mendukung keputusan
tersebut.
Metode yang paling efektif yang
dapat digunakan dalam situasi tertentu, bergantung pada faktor-faktor:
1. jumlah waktu yang ada dan dapat dimanfaatkan,
2. tingkat pentingnya keputusan yang akan diambil oleh kelompok, dan
3. kemampuan-kemampuan yang dimiliki oleh pemimpin kelompok dalam mengelola kegiatan pengambilan keputusan tersebut.
1. jumlah waktu yang ada dan dapat dimanfaatkan,
2. tingkat pentingnya keputusan yang akan diambil oleh kelompok, dan
3. kemampuan-kemampuan yang dimiliki oleh pemimpin kelompok dalam mengelola kegiatan pengambilan keputusan tersebut.
Konsep Pengambilan Keputusan, yaitu:
•Identifikasi dan diagnosis masalah
•Pengumpulan dan analisis data yang relevan
•Pengembangan dan evaluasi alternatif
•Pemilihan alternatif terbaik
•Implementasi keputusan dan evaluasi terhadap hasil -hasil.
•Identifikasi dan diagnosis masalah
•Pengumpulan dan analisis data yang relevan
•Pengembangan dan evaluasi alternatif
•Pemilihan alternatif terbaik
•Implementasi keputusan dan evaluasi terhadap hasil -hasil.
Teknik Pengambilan Keputusan
•Teknik -teknik Kreatif: Brainstorming & Synectics
•Teknik -teknik Partisipatif
•Teknik -teknik pengambilan keputusan Modern : Teknik Delphi, Teknik Kelompok Nominal
•Teknik -teknik Kreatif: Brainstorming & Synectics
•Teknik -teknik Partisipatif
•Teknik -teknik pengambilan keputusan Modern : Teknik Delphi, Teknik Kelompok Nominal
SUMBER
Tidak ada komentar:
Posting Komentar